Manchester City membuka langkah di Liga Champions 2025/2026 dengan hasil manis. The Citizens menundukkan Napoli 2-0 dalam laga di Etihad Stadium, Jumat (19/09/2025) dini hari WIB.
Erling Haaland kembali jadi pembeda di lini depan dengan torehan golnya. Ketajamannya membantu City menjaga momentum di laga penuh intensitas itu.
Dengan kemenangan ini, City berada di posisi sembilan klasemen sementara Liga Champions dengan torehan tiga angka. Sementara Napoli harus rela pulang tanpa poin meski sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Tambahan satu gol membuat Haaland menorehkan catatan impresif di kompetisi elite Eropa. Ia kini meraih tonggak istimewa yang semakin menguatkan statusnya sebagai predator gol.
Guardiola Yakin Haaland Akan Terus Ukir Sejarah
Pep Guardiola menilai Haaland berada dalam kondisi ideal untuk terus menulis sejarah. Striker 25 tahun itu dinilainya punya daya ledak yang bisa bertahan lebih dari satu dekade.
Kehadiran Haaland disebut Guardiola sebagai berkah besar untuk Manchester City. Sang pelatih percaya bahwa koleksi rekor penyerang asal Norwegia itu masih akan terus bertambah.
Guardiola menegaskan bahwa konsistensi dan kebugaran akan jadi faktor kunci. Jika dua hal itu berjalan baik, catatan Haaland bisa saja melewati para legenda sebelumnya.
“Dengan ritme itu, ya (ia bisa memecahkan rekor). Ia tidak cedera, ia bisa bermain selama 10 atau 12 tahun lagi, dan ia mempertahankan perkembangan ini, tentu saja,” jawab Guardiola ketika ditanya apakah Haaland bisa terus mencetak sejarah, seperti dikutip dari Goal.
Messi dan Ronaldo Jadi Pembanding Utama
Guardiola menyebut Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai dua ‘monster; pencetak gol. Ia menegaskan bahwa Haaland punya kesempatan untuk menantang dominasi mereka di buku rekor Liga Champions.
Saat ini Haaland sudah menyamai Thierry Henry dengan 50 gol, meski masih jauh tertinggal dari Messi dan Ronaldo. Namun, pencapaiannya terbilang istimewa karena diraih dalam waktu singkat.
Guardiola menekankan bahwa perbandingan dengan dua legenda itu bukan beban, melainkan motivasi. Haaland bisa saja menjadi bagian dari kelompok elit tersebut bila menjaga konsistensinya.
“Apa yang bisa saya katakan? Angka-angka berbicara sendiri. Kami beruntung memilikinya,” seru Guardiola.
“Sekadar memberi selamat kepadanya, karena ia bersama para pencetak gol seperti Van Nistelrooy, Lewandowski, tetapi terutama dua monster Cristiano dan Messi selama 20 tahun, kehadiran Erling di sana sungguh luar biasa,” pujinya.
