Erling Haaland menjadi pemain tercepat yang mencapai 50 gol Liga Champions setelah mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 Manchester City atas Napoli. Sng striker mencapai jumlah tersebut hanya dalam 49 pertandingan, dengan mudah melampaui rekor Ruud van Nistelrooy sebelumnya. Legenda Belanda itu mencapai 50 golnya dalam 62 penampilan pertamanya di kompetisi tersebut.
- Haaland tampaknya harus menunggu hingga mencapai tonggak sejarah tersebut, karena Napoli berhasil membuat City frustrasi selama hampir satu jam di Etihad Stadium, meskipun kapten Giovanni Di Lorenzo diusir wasit karena melakukan pelanggaran terhadap pemain Norwegia tersebut pada menit ke-25. City membuka keunggulan ketika Haaland memanfaatkan umpan lambung Phil Foden, menyundul bola melewati Vanja Milinkovic-Savic.
- Haaland telah terbukti menjadi kekuatan dominan di panggung terbesar Eropa sejak ia mengumumkan kedatangannya pada tahun 2019. Ia adalah pemain pertama dan satu-satunya yang mencetak hat-trick di babak pertama saat debut di kompetisi tersebut, kemenangan 6-2 untuk Red Ball Salzburg atas Genk; striker yang kala itu berusia 19 tahun kemudian mencetak gol dalam lima pertandingan Liga Champions pertamanya. Haaland mempertahankan kecepatan yang menakutkan itu saat ia pindah ke Borussia Dortmund, dan kemudian City, mengalahkan rekor Van Nistelrooy sebelumnya.
- Bintang Norwegia tersebut secara mengejutkan telah mencetak sebagian besar golnya dengan kaki kiri favoritnya, mencetak 34 gol di sisi terkuatnya, sementara 11 gol dengan kaki kanan dan lima gol dari sundulan. Haaland telah mencetak gol terbanyak melawan Sevilla dan RB Leipzig, dengan mencetak enam gol dalam masing-masing pertandingan melawan dua tim tersebut. Lima gol melawan Die Bullen tercipta di leg kedua babak 16 besar tahun 2023.
- Kemenangan atas Napoli merupakan persiapan yang sempurna untuk pertandingan The Cityzens berikutnya di Liga Primer melawan Arsenal. Tak hanya para pemain kunci, termasuk Haaland, Phil Foden, dan Jeremy Doku, yang tampil gemilang, Pep Guardiola juga mengistirahatkan banyak pemain inti setelah satu jam pertandingan. Setelah mencatatkan dua kemenangan dan dua kekalahan sejauh ini di liga, pertandingan ini sudah menjadi pertandingan krusial bagi City untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga Primer musim 2025/26.
