Presiden kehormatan Bayern Munich, Uli Hoeness, menyebut Nicolas Jackson tidak akan bergabung secara permanen. Padahal, striker Senegal itu dipinjam dari Chelsea pada saat-saat terakhir jendela transfer lengkap dengan klausul wajib beli seharga €65 juta.
- Nicolas Jackson, yang tersisih dari skuad Enzo Maresca di Chelsea, memang santer dikabarkan akan hengkang sepanjang musim panas. Menjelang akhir jendela transfer, Bayern Munich mencapai kesepakatan untuk meminjamnya selama satu musim dengan opsi pembelian. Namun transfer tersebut kolaps setelah The Blues menolak melepasnya menyusul cedera hamstring Liam Delap. Padahal Jackson dan agennya sudah mendarat di Munich, sebelum akhirnya diperintahkan kembali ke London. Kesepakatan baru bisa terlaksana setelah Chelsea memanggil pulang Marc Guiu dari masa pinjamannya di Sunderland. Pada kesepakatan kedua, Bayern membayar biaya peminjaman lebih tinggi menjadi €16,5 juta plus klausul wajib beli bersyarat €65 juta, dengan total paket transfer senilai €81,5 juta.
Dengan kesepakatan tersebut, hubungan Jackson dan Chelsea dipercaya sudah berakhir. Namun presiden kehormatan dan legenda Bayern Uli Hoeness menegaskan ada klausul dalam kontrak yang membuat transfer permanen musim depan hampir mustahil terealisasi.
- Dalam wawancara dengan Sport1 Dopa, pria 73 tahun itu berkata: “Biaya peminjamannya bukan €16,5 juta kok, karena sang pemain dan agennya menyumbang €3 juta, jadi kami cuma membayar biaya pinjaman €13,5 juta.””Dan, tidak akan ada kontrak permanen. Itu cuma akan terjadi jika ia tampil sebagai starter dalam 40 pertandingan, dan itu tak akan pernah terjadi.”