Wali Kota Milan, Beppe Sala, mengonfirmasi penjualan San Siro kepada AC Milan dan Inter Milan. Namun, ia memperingatkan bahwa stadion baru harus rampung sebelum 2031 jika ingin tetap masuk daftar kandidat tuan rumah Euro 2032.
- Wali Kota Milan Beppe Sala mengumumkan kesepakatan dengan AC Milan dan Inter Milan terkait penjualan San Siro. Pengumuman ini disampaikan lewat RTL 102.5, Selasa (16/9) waktu setempat, di mana Sala menegaskan bahwa langkah tersebut penting untuk memuluskan proyek pembangunan stadion baru milik bersama duo Milano tersebut.
- Maret lalu, Milan dan Inter telah menyerahkan proposal resmi untuk mengambil alih penuh San Siro dan kawasan sekitarnya. Stadion ikonik yang telah lama menjadi rumah bagi Rossoneri dan Nerazzurri itu dapat segera digantikan, karena kedua klub telah mendorong rencana untuk membangun markas baru di sebelah Stadio Giuseppe Meazza—nama resmi San Siro. Sala mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima proposal tersebut saat itu. Menurut laporan, pembangunan stadion baru akan dimulai 2027 dan ditargetkan selesai 2030.Pada Oktober 2024 lalu, kantor pajak Italia menaksir San Siro dan lahan sekitarnya di angka sekitar €200 juta. Stadion baru diharapkan dapat menampung sekitar 71.500 penonton, termasuk 13.000 kursi yang disediakan untuk keperluan korporat dan hospitality. Proyek ini diperkirakan perlu investasi yang melebihi €1 miliar dan akan dibangun di area yang saat ini menjadi tempat parkir di belakang tribun barat Meazza. Penjualan area San Siro diperlukan untuk pembangunan stadion baru yang akan sepenuhnya dikelola oleh Inter dan Milan.
- Meski mendukung penjualan, Sala juga memberikan peringatan tegas bahwa stadion baru harus sudah rampung pada 2031. Jika tidak, Milan tidak akan dipertimbangkan UEFA untuk menjadi salah satu kota tuan rumah Euro 2032.”Jika semuanya berjalan lancar, besok kami harus pergi ke dewan dengan resolusi untuk menjual San Siro karena kami telah mencapai kesepakatan dengan klub,” kata Sala. “Akan ada proposal mengenai proyek tersebut, lalu keputusan soal penjualan aset penting ini akan kami serahkan ke Dewan Kota. Akan ada komite dan diskusi dulu, setelah itu baru diputuskan apakah disetujui atau tidak. Saya ingin bisa tidur dengan tenang, jadi saya akan bawa resolusi itu ke dewan dan mendukung persetujuannya. Saya akan memilih mendukung, lalu dewan kota yang menentukan. Semua proses akan selesai akhir bulan ini.”“[Stadion baru] harus sudah berdiri pada 2031, karena UEFA menegaskan tidak akan melibatkan Milan sebagai kandidat tuan rumah Euro 2032 jika San Siro masih ada dalam kondisi sekarang.”
