Cremonese, yang diperkuat oleh penjaga gawang Timnas Indonesia, sedang menjalani awal musim yang cemerlang di Serie A 2025/2026. Sebagai tim promosi, mereka berhasil menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan torehan tujuh poin dari tiga pertandingan pertama.
Tim yang dijuluki Grigiorossi ini mencatatkan dua kemenangan—masing-masing melawan AC Milan (2-1) dan Sassuolo (3-2)—serta satu hasil imbang tanpa gol melawan Hellas Verona.
Emil Audero Tampil Mengagumkan di Cremonese
Emil Audero, yang baru memulai babak baru dalam kariernya dengan pindah ke Cremonese, langsung menunjukkan kualitasnya. Kiper berusia 28 tahun itu menjadi pilihan utama pelatih Davide Nicola, yang selalu mempercayakannya untuk mengawal gawang dalam tiga laga pertama Serie A musim ini.
Dari total 270 menit yang dimainkan, Audero tercatat kebobolan empat gol. Meski demikian, dia berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting yang membuatnya mendapatkan tempat di best XI pekan ketiga Serie A setelah pertandingan melawan Hellas Verona.
Penampilan Heroik Audero
Saat menghadapi Hellas Verona, Audero tercatat melakukan enam penyelamatan krusial di dalam kotak penalti. Beberapa di antaranya sangat menentukan, dan penampilannya yang solid membantu Cremonese meraih hasil imbang yang penting. Audero pun merasa pencapaian individu maupun timnya di awal musim ini adalah hasil dari kerja keras dan semangat juang.
“Pelatih selalu meminta kami untuk tampil dengan tegas, dan jelas bahwa tim seperti Cremonese, yang berjuang untuk bertahan, harus selalu bekerja keras agar kami dapat tampil maksimal. Raihan tujuh poin setelah tiga pertandingan pertama bukan hanya berkat kualitas teknis kami, tetapi terutama berkat semangat kami. Ketika Anda memiliki semangat, rasa lapar, dan tekad yang tepat, Anda punya modal yang sangat baik untuk memulai musim,” ujar Audero, dikutip dari laman resmi Cremonese.
Tetap Rendah Hati dan Fokus pada Perbaikan
Meski Cremonese tampil mengesankan di awal musim ini, Audero tetap menunjukkan sikap rendah hati dan menegaskan bahwa timnya masih memiliki ruang untuk perbaikan. “Sebulan terasa sangat singkat, dan meskipun sepertinya tidak banyak yang berubah, kenyataannya banyak hal yang telah berubah. Banyak pemain baru bergabung, jadi kuncinya adalah bagaimana mengintegrasikan mereka dengan baik dan memastikan mereka memahami gaya bermain Cremonese,” jelas Audero.
“Selama jeda internasional dan beberapa pertandingan liga, kami terus menunjukkan semangat yang tepat. Laga hari Senin lalu menunjukkan bahwa kami punya tekad yang kuat untuk tidak menyerah begitu saja, dan itu membantu kami mendapatkan poin positif,” tambahnya.
Menjaga Semangat dan Fokus pada Setiap Laga
Meskipun Cremonese berhasil meraih tiga hasil positif, Audero mengingatkan timnya untuk tetap fokus. “Kami telah menunjukkan soliditas tim dan meraih tiga hasil yang sangat penting, namun kami tidak boleh merasa puas. Setiap pertandingan berbeda dan tidak ada yang bisa dianggap enteng. Kompetisi ini mengajarkan kami untuk terus menjaga semangat dan tidak pernah meremehkan lawan,” tegas Audero.
Dengan semangat dan kerja keras yang terus ditunjukkan, Cremonese berharap dapat melanjutkan performa gemilang mereka dan bertahan di papan atas Serie A sepanjang musim ini.
